otakatikawas!

otakatikawas!

Tugas - 1 : 16 Tahun Hidup Saya Hingga Saat Ini

|



Waktu aku berusia 6 bulan sedang digendong kakek ku

            MASA BALITA

Aku dilahirkan di Jakarta, di rumah sakit swasta di Jakarta, yang bernama rumah sakit Islam Jakarta. Aku lahir pada hari Sabtu, tanggal 10 September 1994. Ayah ku bernama Bambang Priyono dan ibu ku bernama Teti Ernawati. Ayah ku seorang dosen di Universitas negeri di kota Depok (Universitas Indonesia). Ibu ku seorang dokter umum yang tahun lalu baru saja lulus dari kuliah kedokteran nya di Universitas Indonesia. Kata orang tua ku, nenek buyut ku adalah orang Jepang, mungkin mata ku yang dilahirkan sipit ini adalah keturunan dari nenek buyut ku. Untuk ukuran seorang bayi yang baru lahir aku termasuk bayi yang kurang sehat. Orang tua ku dulu suka bercerita bahwa aku waktu bayi sering sakit – sakitan. Aku pun sampai masuk rumah sakit, padahal waktu itu kata orang tua ku aku belum di berikan sebuah nama. Seharusnya seseorang yang masuk rumah sakit diharuskan untuk daftar terlebih dahulu, akhirnya orang tua ku memberi nama ku Solehah untuk didaftarkan di rumah sakit tersebut. Aku sempat tidak percaya mendengarnya, sebuah nama yang unik. Entah secara spontan orang tua ku memberikan nama itu pada ku, mungkin mereka berharap kelak ketika aku tumbuh dewasa aku menjadi anak yang solehah. Aku tidak tahu kapan orang tua ku memberi nama Afifah Faizah Dinillah untuk di cantumkan ke akte kelahiran ku, yang pasti aku sangat senang dan bangga dengan nama tersebut karena nama merupakan sebuah doa dan aku yakin orang tua ku memberikan nama yang baik untuk ku.











Saat aku di Cariu bersama Taripah dan Mang Unung
       Sebagai seorang dokter yang baru lulus, ibu ku memulai PTT (pekerjaan tidak tetap) nya di sebuah kota kecil yang berada di kabupaten Bogor, tepatnya di kecamatan Cariu. Ibu ku bekerja sebagai seorang dokter umum di Puskesmas terdekat di kota itu. Ketika itu pada tahun 1996, dan ketika itu aku berusia 2 tahun dan pada tahun yang bersamaan adik ku lahir ke dunia. Adik ku bernama Muhammad Rizqi Abdul Aziz, aku memanggil nya Aziz. Keluarga ku pindah ke Bogor tepatnya di kecamatan Cariu pada tahun 1996. Disana aku tinggal di sebuah rumah kecil yang tepat disamping nya (hanya berkisar 20 meter) dari Puskesmas setempat. Aku tinggal tidak hanya dengan ibu, ayah, dan adik ku yang masih sangat kecil, tetapi aku juga bersama kakek dan nenek juga seorang pembantu. Saat aku tinggal disana yang mengurus aku dan adik ku adalah nenek dan kakek ku juga pembantu ku. Kedua orang tua ku sibuk pada pekerjaannya masing – masing, ibu ku sibuk bekerja di Puskesmas setempat dan Ayah ku sibuk mengajar di UI.











Disana aku mempunyai seorang teman yang sangat akrab dengan ku, dia seorang perempuan yang usia nya lebih tua kira – kira 2 tahun dari ku, aku memanggilnya Taripah. Aku sangat suka bermain dengan nya. Dia seorang anak yang memang asli tinggal di kota itu. Pengalaman bermain dengan nya yang paling tidak aku lupakan yaitu ketika aku sedang bermain boneka dengan nya di rumah nya, aku sedang bermain boneka dia yang menurut ku itu lucu dan aku sukai, tetapi tiba – tiba dia mengambil nya dari ku, aku marah dan akhirnya aku rebutan dengan dia dan pipi ku di gigit oleh dia. Aku pun menangis dan akhirnya pulang ke rumah. Ke esokan hari nya pipi ku merah akibat di gigit oleh nya kemarin. Itu merupakan pengalaman yang menggelikan menurut ku dan tidak akan aku lupakan. 

Saat aku balita bersama ayah dan adik ku

Aku berusia 3 tahun

Ketika aku TK bersama adik ku
MASA KANAK - KANAK


Sayangnya aku dan keluarga ku tidak sampai lebih dari satu tahun tinggal disana, pada akhir tahun 1997 aku dan keluarga ku pindah rumah ke kota yang tidak terlalu jauh dari kota Bogor, yaitu kota Ciputat. Keluarga ku membeli sebuah rumah di komplek Gardenia Estate. Di sana aku tinggal bersama  kedua orangtua ku, adik laki – laki ku, nenek dan kakek ku, dan sorang pembantu. Pada awal tahun 1998, di mulai lah Krismon atau singkatan dari krisis moneter. Orang tua ku bilang pada ku bahwa pada waktu itu di Ciputat terjadi targedi yang lumayan besar, yaitu masyarakat mengamuk, gedung – gedung pertokoan, pasar, ruko – ruko di bakar oleh massa. Dan terjadi pula demonstrasi besar – besaran di Ciputat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa sepertinya, hanya mungkin kerusakan parah di sekitar area pertokoan dan ruko – ruko dan pasti nya kerugian yang besar. Aku tidak mengerti kenapa mereka membakar area pertokoan dan ruko – ruko tersebut padahalkan malah nanti nya menjadi kerugian yang sangat besar.
Aku mulai masuk TK (Taman Kanak – Kanak) pada tahun 1998 pertengahan, saat aku berusia 4 tahun. Di TK aku aktif mengikuti lomba – lomba, seperti lomba menari, lomba senam irama, sampai mengikuti lomba MHQ (lomba hafalan Al Quran). Alhamdulillah tidak sia sia aku ikut banyak lomba tersebut, selain aku mendapatkan banyak pengalaman, aku juga memenangkan lomba nya. Saat aku lulus TK B, adik ku pun masuk ke TK yang sama dengan ku. Adik ku tidak seaktif aku waktu di TK, tetapi dia bisa meloncati TK B, jadi nya dia setelah TK A langsung masuk ke SD karena dia sudah bisa membaca dan berhitung. 
Saat lomba senam irama di Ancol


Ketika aku ber ulang tahun yang ke 5
Aku bersama sepupu ku dan adik ku
Aku dan adik ku saat aku kelulusan TK

            MASA SD


Setelah lulus dari TK aku pun melanjutkan pendidikan ku di Sekolah Dasar (SD), tepatnya di SDIP Baitul Maal yang berada di kecamatan Jurang Mangu Timur. SD ku merupakan SD Islam, rumah ku jauh sekali dengan sekolah ku sehingga aku diantar oleh seorang nenek ku. Aku harus menempuh perjalanan yang lumayan panjang, 3 kali turun naik ganti angkot, bersama nenek ku aku sangat senang karena aku merasa aman. Ketika aku kelas 1 SD ibu ku mengambil spesialis kandungan di UI. Tentunya itu membuat ibu ku sangat sibuk, harus praktek setiap hari dan jaga di rumah sakit setiap malam nya. Dan hal itu pula yang menyebabkan aku tidak begitu dekat dengan ibu ku ketika aku kecil, aku lebih dekat dengan nenek ku.
Ketika SD aku juga aktif mengikuti lomba – lomba seperti lomba baca puisi (yang Alhamdulillah aku memenangkan juara 3), lomba pidato (Alhamdulillah aku mendapatkan juara 2), dan lomba matematika. Pada tahun 2004 ada pemilu (pemilihan umum) untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Pada waktu itu aku berumur 9 tahun, aku kelas 4 SD. Kedua orang tua ku mencoblos di TPS terdekat yaitu di komplek rumah ku, dan tentunya aku tidak ikut mencoblos seperti hal nya orang tua ku tetapi aku ikut ke TPS bersama ayah ku dan melihat ayah ku mencoblos, serta aku bersama ayah ku juga melihat penghitungan suara dari hasil pemilihan di TPS tersebut. 2 tahun berlalu, dan tiba saat nya aku mengikuti upacara kelulusan SD. Dan juga  tentunya aku harus melanjutkan pendidikan ku yaitu Sekolah menengah pertama (SMP).

Aku bersama Ibu dan adik ku waktu aku di kelas 6 SD









         
          MASA SMP

        Akhirnya ayah ku mengusulkan aku untuk melanjutkan SMP Boarding School. Awalnya aku kaget, tetapi aku sangat bersemangat karena yang aku tau dari buku – buku cerita yang aku baca sekolah asrama itu seru. Berkumpul bersama teman – teman, menghabiskan waktu dengan teman, tiada hari tanpa bersama teman dan juga aku mengerti dari buku yang aku baca bahwa jika di asrama harus bisa menerima semua teman apa adanya. Kebetulan dari kecil aku memang suka membaca, jadinya aku udah lumayan mengerti tentang asrama. Aku sangat bersemangat tentang sekolah asrama ku nanti nya, akhirnya  ayah ku mengajak ku untuk survey ke tempat tersebut. Lokasi nya berada sangat jauh dari rumah ku, yaitu berada di Serang – Banten. Sesampai nya disana aku sangat terkejut, ternyata tempat nya jauh dari keramaian. Banyak terdapat bukit – bukit hijau, sangat indah dan sejuk juga. Kelas – kelas nya pun terdapat di bukit – bukit kecil yang menurun. Aku pun masuk ke dalam asrama nya, terdapat 8 kamar dan ditengah – tengah nya terdapat halaman dalam yang ditumbuhi pohon papaya dan bunga – bunga juga berbagai macam tanaman. Aku sangat senang berada disana. Akhirnya aku mengikuti tes seleksi penerimaan siswa baru disana. Dan Alhamdulillah aku di terima di sana.
Nama lengkap SMP ku yaitu Yayasan Pesantren Ibnu Salam SMPI Nurul Fikri Boarding School. Ternyata disana dipisah antara putra dan putri antara asrama dan juga kelas nya dipisah. Tempat siswa putra dan siswa putri pun lumayan jauh. Jadi, selama disana tidak ada interaksi antara siswa putra dan putri. Peraturan disana pun sangat ketat menyangkut hubungan antara siswa putra dan siswa putri, jelas tidak ada yang di bolehkan untuk berhubungan dengan siswa putra apalagi sampai ketauan pacaran, hukuman yang menanti pun juga lumayan berat. Pernah waktu itu ada kakak kelas ku ketauan pacaran dan sebagai hukumannya kertas surat mereka berdua dipajang dan tentunya semua orang bisa melihat nya, itu sungguh memalukan. Belum lagi yang di hukum harus ke depan umum untuk di umumkan kesalahnnya. Kalau yang putra malah disuruh ke tempat putri dan di umumkan kesalahan mereka. Di sana ke masjid untuk sholat 5 waktu merupakan hal yang wajib, bahkan tidak diperbolehkan terlambat. Walaupun penuh dengan peraturan yang lumayan ketat, aku senang bersekolah disana, karena aku bisa menghabiskan waktu bersama teman – teman ku. Guru – guru disana juga sangat baik, dan mengerti murid – muridnya. Jika ada yang kesulitan suatu pelajaran, guru yang bersangkutan mempersilahkan murid – muridnya untuk belajar di rumah nya (kebetulan memang rumah nya ada di kawasan putri) di luar jadwal menagajar nya. Disana juga terdapat outbond seperti flying fox, titian tali, dll. Teman – teman disana berasal dari maca – macam daerah, ada yang dari Pekan Baru Riau, Surabaya, Makassar, dan juga Negara lain yaitu Malaysia, tapi ada juga yang dari Jakarta. Kita disana memang jauh dari orang tua, dan tahun pertama aku disana sempat  sering menangis karena aku rindu orang tua ku, rumah ku, juga keluarga ku. Tapi saat aku memasuki tahun kedua rasa rindu ku pun mulai menghilang dan aku mulai enjoy berada disana. Tetapi tentunya orang tua ku suka menjenguk aku 2 minggu sekali untuk membawa kan aku makanan dan perlengkapan yang aku butuhkan. Pada tahun kedua aku disana, aku menjadi anggota OSIS dan mengadakan acara yang lumayan besar, sehingga melibatkan anggota OSIS putra dan putri. Saat itu aku pertama kali nya berinteraksi dengan siswa putra, agak kagok awalnya tapi lama – lama terbiasa juga. Alhamdulillah acara nya berjalan cukup sukses.














Saat SMP foto bersama teman se asrama  di depan asrama

Pada tahun 2008 saat aku kelas 2 SMP, adik ku masuk ke SMP yang sama dengan ku. Waktu kelas 2 SMP, aku mengikuti lomba Karya Ilmiah kelompok se-Kabupaten Serang. Dan Alhamdulillah kelompok ku mendapatkan juara 1 se-Kabupaten Serang. Dan lolos untuk melanjutkan ke tingkat Provinsi Banten. Lomba di tingkat provinsi Banten diadakan di hotel Mambruk di Anyer. Sayangnya, kelompokku hanya berhasil mendapatkan juara harapan 1. Tapi tidak apa – apa, setidaknya mendapat kan pengalaman yang berarti dari sana. Pada akhir tahun 2008, aku pindah rumah ke Bintaro dan sampai saat ini rumah ku di Bintaro. Tiba waktu nya untuk kenaikan kelas 3, dan persiapan UN dengan try out, weekend test, tes evaluasi, dll. Pada waktu itu tahun 2009 diadakan UN, dan pada tahun 2009 pula diadakannya pemilu (pemilihan umum). Pada bulan februari tahun 2009, aku tes masuk SMA di SMA Labschool Kebayoran, dan saat itu pertama kali nya aku ke Labschool Kebayoran. Dari SMP ku yang tes di SMA Labschool Kebayoran ada 3 orang termasuk aku sendiri, dan semuanya perempuan. Dan akhirnya tiba waktu nya untuk pengumuman hasil tes di SMA Labschool Kebayoran. Dan hasil nya Alhamdulillah aku diterima disana. Akhirnya tiba waktu nya Ujian Nasional SMP. Alhamdulillah aku bisa melewati nya dengan baik. Dan di penghujung SMP, tiba waktu nya upacara kelulusan yang disebut tasyakuran. Dan tentunya waktu nya untuk berpisah dengan teman – teman ku dan juga guru – guru SMP ku. Yang pasti aku tidak akan melupakan masa – masa menyenangkan di SMP.



MASA SMA


Pada pertengahan tahun 2009, tepatnya pada bulan Juli aku mulai sekolah di SMA Labschool Kebayoran. Saat itu aku berumur 15 tahun. Seperti umum nya sekolah, awal masuk SMA adanya MOS (Masa Orientasi Siswa). Setelah MOS, di umumkan pembagian kelas 10 (1 SMA). Aku di kelas X-B. Pada bulan Oktober, kami satu angkatan mengikuti kegiatan TO (Trip Observasi), yaitu kegiatan observasi yang kami disana meneliti sebuah penelitian. TO kami dilaksanakan di Kampung Pasir Muncang, Purwakarta. Kegiatan nya banyak, seru, dan juga berkesan. Sebenarnya kelas 10 terdapat banyak kegiatan. Yang berkesan di kelas 10 selain TO, yaitu BINTAMA. BINTAMA merupakan kegiatan yang berlangsung di markas KOPASUS (Komandan Pasukan Khusus) di Serang, Banten. Disana, kami seangkatan dilatih mentalnya dan juga fisik nya. Tidak hanya mental dan fisik, tetapi dilatih untuk kerja sama dan juga kepemimpinannya. BINTAMA juga merupakan kegiatan di kelas 10 yang berkesan bagi ku.
Tiba waktu nya untuk kenaikan kelas, dan juga penjurusan untuk di kelas 2 tentunya. Aku sangat deg – deg an akan hasil rapot dan hasil penjurusan. Aku menginginkan naik kelas dan juga penjurusan untuk program IPA. Aku tau masuk IPA bukan lah hal yang mudah, aku perlu bekerja keras untuk itu karena aku tau di IPA banyak pelajaran – pelajaran yang sulit. Padahal aku sama sekali tidak suka dengan pelajaran matematika. Tapi, aku punya cita – cita dimana aku harus bisa meraih cita – cita ku yaitu menjadi seorang dokter. Jadi nya aku belajar untuk lebih memahami matematika. Kenaikan kelas, Alhamdulillah aku mendapatan jurusan IPA, dan aku sekarang di kelas XI IPA 1. Sekarang aku berusia 16 tahun. Di kelas 11 ini, banyak sekali tugas – tugas, bimbel – bimbel, dan juga ulangan, apalagi kalau harus remedial. Tapi aku berharap di tahun 2011 ini lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya di dalam segi nilai – nilai pelajaran atau pun hal yang lain. Amin.






            MIMPI DI MASA DEPAN

Mimpi ku untuk di tahun depan yaitu naik kelas ke kelas 3. Dan bisa belajar lebih giat dan lebih baik lagi terutama untuk karya tulis aku harap bisa membuat yang terbaik dan bisa menguasai materi dan mempresentasikannya dengan baik. Tentu nya aku ingin lulus UN dan US dengan hasil yang sangat baik. Aku berharap juga bisa mendapatkan undangan, agar bisa lebih mudah untuk masuk ke UI. Dan ini merupakan cita – cita ku, aku ingin diterima di FKUI (Fakultas Kedokteran UI) dan kelak aku bisa menjadi seorang dokter kandungan seperti ibu ku. Dan mimpi ku lagi yaitu bisa melanjutkan studi di Jepang, tepatnya aku ingin mengambil spesialis kandungan ku di Jepang. Jika aku bisa melanjutkan studi ku ke Jepang, aku akan melanjutkan nya dengan mengambil spesialis kandungan di Universitas Kedokteran di Osaka (aku lupa nama universitas nya). Lalu kalau memungkinkan aku juga ingin tinggal di Jepang. Amin ya Allah.
QUOTE : “Bersusah - susah dahulu, bersenang – senanglah kemudian.” – Kedua Orang tua ku.
PERIODESASI KEHIDUPAN :


1994: Aku lahir ke dunia pada tanggal 10 September
1996: Adik ku lahir ke dunia dan pindah ke kota Bogor kecamatan Cariu
1997: Tahun 1997 akhir aku pindah rumah ke Ciputat
1998: Terjadi KRISMON (Krisis Moneter) massa rusuh dan demo besar – besaran
1999: Aku mulai masuk TK
2000: Aku masuk SD dan ibu ku mengambil spesialis kandungan
2005: Ibu ku menyelesaikan pendidikan spesialis nya
2006: Aku lulus SD dan masuk SMP Boarding School
2008: Aku mengikuti lomba Karya Ilmiah tingkat Kabupaten Serang dan menang sebagai juara 1 dan pada 2008 akhir aku pindah rumah ke Bintaro (rumah ku yang sekarang)
2009: UN SMP dan aku tes penerimaan siswa baru di Labschool Kebayoran, dan juga memulai       pendidikan ku di SMA
2010: Aku naik  ke kelas 11
2011 sampai seterusnya: Aku sekarang berusia 16 tahun dan sebentar lagi akan kenaikan kelas ke kelas 3. Semoga aku naik kelas. Dan semoga aku masuk FKUI (Fakultas   Kedokteran UI), menjadi seorang dokter kandungan dan bisa mengambil spesialis di Jepang. Amin.            

0 comments:

Post a Comment

 

Design modified by mugimunteng | Basic Design by Dzignine in Collaboration with Trucks, SUV, Kidney Stones