NAMA : PANDJI OLAF SULAIMAN
KELAS: XI IPA 1
1994
Pada awal saya kurang ingat apa yang terjadi sampai saya berumur 3 tahunan. Pada saat saya berumur 3 atau 4 bulan yang saya tahu adalah suatu malam di rumah keluarga saya yang di Cinere, keluarga saya sedang bersantai-santai di rumah. Ketika itu kakak saya yang paling tua sedang menggendong saya, waktu itu kakak saya berumur 7 atau 8 tahun. Dia tiba-tiba tanpa disengaja menjatuhkan badan saya yang kemudian menangis. Kakak saya waktu itu merasa sangat bersalah. Kejadian yang terjadi di Dunia ketika saya dilahirkan adalah diselenggarakannya Piala Dunia Sepakbola untuk yang ke limabelas, yang yang diselenggarakan di Amerika Serikat, 17 Juni hingga 17 Juli 1994. Amerika Serikat dipilih FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia tahun 1994 pada bulan Juli 1988 dalam sidang di Zürich, Swiss. Turnamen ini dimenangkan Brasil, setelah memenangkan pertandingan final atas Italia setelah melalui adu penalti dengan skor 3–2, setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit pertama. Ini adalah kali pertama penggunaan adu penalti dalam menentukan juara Piala Dunia FIFA. Sementara, Swedia meraih juara ketiga setelah menang atas Bulgaria. Ketika waktu itu trofi Piala Dunia berhasil diraih oleh tim sepakbola Brazil dan menambah rekor memenangkan kejuaraan World Cup sebanyak 4 kali. Pada saat itu Indonesia masih dipimpin oleh pemimpin masa orde baru, yaitu Soeharto yang untuk kesekian kalinya kembali terpilih menjadi Presiden pada pemilu yang bisa dikatakan tidak jelas untuk periode 1993. Pada saat ini juga terjadi Gempa Bumi Liwa,di Lampung Barat. Gempa bumi tersebut terjadi pada tanggal 15 Februari 1994 yang mengakibatkan kerusakan parah di Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Gempa bumi tersebut berpusat di Sesar Semangko, Samudera Hindia. Kerusakan yang terjadi berdasarkan laporan hampir semua bangunan permanen di Liwa rata dengan tanah. Tak kurang dari 196 orang dari beberapa desa dan kecamatan di Lampung Barat tewas, sementara jumlah korban yang terluka hampir mencapai 2000 orang. Rata-rata mereka tewas dan terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan yang hancur ketika gempa. Berdasarkan laporan, jumlah penduduk yang kehilangan tempat tinggal sebab gempa tersebut hampir mencapai 75 ribu. Dampak gempa pun masih terasa sampai 40 kilometer dari ibu kota Kabupaten Lampung Barat tersebut.
1995
Pada saat saya berumur 1 tahun, peristiwa yang terjadi di dunia adalah Referendum Quebec 1995 yang merupakan referendum kedua untuk memutuskan nasib Quebec sebagai provinsi Kanada atau memisahkan diri untuk menjadi sebuah negara yang merdeka. Pemungutan suara berlangsung di Quebec pada tanggal 30 Oktober 1995. Mosi pemisahan Quebec dari Kanada dikalahkan oleh perolehan suara 50,58% Tidak dan 49,42% Ya. Dan peristiwa lainnya yang terjadi adalah Pembantaian Srebrenica atau disebut juga sebagai Genosida Srebrenica yang merujuk kepada pembunuhan sekitar 8000 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosniak pada Juli 1995 di daerah Srebrenica yand dipimpin oleh Jenderal Ratko Mladić. Peristiwa lainnya adalah terjadinya Gempa bumi besar Hanshin yang merupakan gempa bumi yang terjadi di Jepang pada tanggal 17 Januari1995 pukul 5:46:42 pagi dengan episentrum di sebelah utara Pulau Awaji yang terletak di bagian selatan Prefektur Hyogo. Gempa bumi disebabkan oleh tiga buah lempeng: lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia yang saling bertabrakan. Gempa bumi yang berlangsung selama 20 detik ini mengakibatkan kerusakan besar kota Kobe yang terletak sekitar 20 km dari pusat gempa. Gempa bumi memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang.
1996
Pada saat saya berumur 2 tahun, saya belum terlalu ingat apa yang terjadi. Namun waktu itu yang saya tahu peristiwa penting yang terjadi adalah diselenggarakannya piala AFC tahun 1996 yang diikuti negara – negara asia yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab. Indonesia waktu itu ikut serta dalam kejuaraan tersebut. Namun sayangnya Indonesia tidak dapat menjadi Juara grup yang menyebabkan tidak dapat lolos ke perempat final karena dikalahkan Korea selatan ,UEA ,dan seri dengan Kuwait. Pada tahun 1996 juga di selenggarakan piala Tiger di Singapura,Indonesia pun ikut serta dalam kejuaraan tersebut namun hanya mampu meraih posisi juara keempat dan ketika itu negara yang menjadi juara adalah Thailand. Peristiwa yang terjadi di Indonesia saat itu adalah Peristiwa Sanggoledo yang diawali sebuah konflik etnis yang melibatkan suku Dayak dengan suku Madura yang terjadi di Sanggau Ledo (sekarang masuk Kabupaten Bengkayang), provinsi Kalimantan Barat pada bulan Desember 1996 hingga Januari 1997. Kerusuhan terbesar dan terluas terjadi akhir tahun 1996 yang dimulai di Sanggau Ledo, Kabupaten Sambas. Awalnya, menjelang Tahun Baru 1997, ada pertunjukan musik dangdut untuk merayakan sebuah resepsi perkawinan di Pasar Ledo. Anak muda dari beberapa kecamatan, termasuk dari Sanggau Ledo yang bertaut sekitar 30 kilometer, pun ramai-ramai bertandang. Di antara keremangan Minggu malam 29 Desember itu, ketika anak-anak muda tersebut asyik berjoget, dua pemuda tuan rumah menyenggol seorang wanita yang dibawa pemuda Sanggau Ledo. Tak senang kawan wanitanya disenggol, sekelompok pemuda dari Sanggau Ledo melabrak. Mereka kemudian mengeroyok kedua pemuda tadi. Di antara pengeroyok, tiba-tiba ada yang menghunus senjata tajam, lalu tubuh kedua pemuda itu bergantian rebah bersimbah darah. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit Bethesda di Kecamatan Samalantan, tak jauh dari sana.
Lantas saja tersiar kabar, kedua pemuda setempat suku Dayak itu mati dalam perjalanan. "Padahal mereka masih dirawat di rumah sakit," kata Kolonel Zainuri Hasyim --waktu itu Komandan Korem Kalimantan Barat--. Namun desas-desus telanjur menyebar. Esoknya, 30 Desember, ratusan warga Ledo menyerbu Kecamatan Sanggau Ledo. Orang-orang Sanggau Ledo menyongsong. Maka tawuran massal tak terhindarkan di kampung yang berjarak sekitar 250 kilometer dari Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat tersebut.
1997
Saya baru mengingat peristiwa-peristiwa di hidup saya ketika berumur sekitar 3 tahun yang ketika waktu itu keluarga saya telah berpindah rumah ke Bintaro Sektor 9. Waktu berumur 3, saya sering sekali bermain Nintendo milik kakak saya. Permainan yang saya senangi waktu itu adalah Mario Bros dan TMNT atau Teenage Mutant Ninja Turtle. Pada tahun ini juga, ibu saya memulai usahanya dengan membangun apotek yang bernama Apotik Olaf. Nama apotik tersebut diambli dari nama saya karena ketika itu saya masih merupakan anak terakhir. Kejadian pada tahun 1997 adalah kerisis finansial yang mempengaruhi negara-negara asia dan disebut juga krismon (Krisis Moneter)
1998
Pada saya berumur 4 tahun, saya masuk ke TK. TK yang waktu itu saya masuk adalah TK Citra Indonesia yang berlokasi di Bintaro sektor 5. Di TK tersebut saya belajar banyak hal. Saya belajar cara menulis, membaca, menggambar, berhitung dan lain-lain. Pada tahun ini pula, adik saya lahir. Adik saya perempuan bernama Alisha Zuchraini Pandji. Dia lahir pada tanggal 28 Juli 1998. Pada tahun ini, terjadi peristiwa – peristiwa seperti pada tahun itu karena nilai rupiah terus menurun maka presiden Soeharto memecat Gubernur Bank Indonesia, tapi ini tidak cukup. Suharto dipaksa mundur pada pertengahan 1998 dan B.J. Habibie menjadi presiden. mulai dari sini krisis moneter indonesia memuncak. Pada tahun ini juga diselenggarakannya kejuaraan sepakbola yang terkenal bernama Piala Dunia atau World Cup 1998 yang diselenggarakan di Perancis, yang juga dijuarai oleh negara Perancis.
1999
Ini adalah foto saya ketika berumur 5 tahun, terlihat disini saya sedang merayakan ulang tahun saya yang ke-5. Saya merayakannya bersama keluarga saya ditambah om saya dan sepupu-sepupu saya yang kebetulan waktu itu sedang menginap. Pada tahun ini, peristiwa penting di Indonesia ada Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1999 yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 7 Juni 1999 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 1999-2004. Pemilihan Umum ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan setelah runtuhnya Orde Baru dan juga yang terakhir kalinya diikuti oleh Provinsi Timor Timur. Pemilihan Umum ini diikuti oleh 48 partai politik, yang mencakup hampir semua spektrum arah politik (kecuali komunisme yang dilarang di Indonesia). Penentuan kursi dilakukan secara proporsional berdasarkan persentase suara nasional.
2000
Ini adalah foto saya ketika kelas 1 SD. Saya ketika SD bersekolah di Sekolah Dasar Islam Harapan Ibu yang terletak di Pondok Pinang. Saya waktu itu kelas 1E, Pada awalnya saya bingung karena belum punya teman, namun kelama-lamaan saya mulai berteman dengan teman-teman sekelas saya. Saya ingat pernah sengaja tidak ingin sekolah dengan alasan sakit padahal sudah diantarkan oleh supir sampai sekolah. Pada tahun ini saya mulai bermain bola untuk pertama kalinya. Pada tahun ini terjadi teror bom di Indonesia, pertama adalah Bom Bursa Efek Jakarta, serangan teroris terhadap Bursa Efek Jakarta pada 14 September 2000 (sehari sebelum pembukaan Olimpiade musim panas 2000). Bom mobil meledak di ruang bawah tanah Bursa Efek Jakarta, menjalankan rentetan ledakan. Kemudian terjadi bom Kedubes Filipina terjadi di Kedutaan Besar Filipina, Jakarta, Indonesia pada 1 Agustus 2000. Bom meledak dari sebuah mobil yang diparkir di depan rumah Duta Besar Filipina, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian terjadi lagi pada malam Natal 24 Desember 2000, terjadi serentetan serangan bom di sejumlah gereja di Indonesia. Serangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Jamaah Islamiyah.
2001
Kemudian saya naik kelas menjadi kelas 2. Saya masuk kelas 2D. Waktu itu saya mulai memiliki banyak teman. Di pertengahan tahun ini, kedua orangtua saya pergi naik haji sehingga saya bersama kakak-adik saya dititipkan ke tante saya yang paling muda. Ketika tahun ini, teror bom di Indonesia masih berlanjut. Bom Gereja Santa Anna dan HKBP adalah peristiwa ledakan bom di Gereja Santa Anna dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, pada 22 Juli 2001.
Sekitar pukul 07.05, bom meledak di dalam ruangan Gereja Santa Anna di Jalan Laut Arafuru Blok A7/7, Duren Sawit. Pada saat hampir bersamaan sekitar pukul 06.55, bom juga meledak di lapangan parkir Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jatiwaringin. Ledakan di Gereja Santa Anna terjadi ketika pastor tengah menyampaikan khotbah. Bom Plaza Atrium adalah peristiwa ledakan bom di Plaza Atrium, Senen, Jakarta, pada 1 Agustus 2001, sekitar pukul 20.00 WIB. Ledakan keras itu terjadi pelataran Atrium Senen, dekat dengan lokasi Pizza Hut.
2002
Pada saya berumur 8 tahun, saya naik kelas ke kelas 3. Saya mendapat kelas 3A. Pada saat kelas 3 ini, saya mulai mengenali pelajaran yang bernama IPA dan IPS. Pertama kali belajaj, saya mengalami kesulitan pada pelajaran IPS, sedangkan IPA tidak karena menurut saya pelajaran tersebut sangatlah menarik. Ketika ini saya setiap malam selalu belajar ditemani mama, karena mama pernah berkata “KAMU SATU-SATUNYA ANAK HARAPAN MAMA UNTUK JADI DOKTER”, sehingga sejak itu saya termotivasi untuk belajar lebih giat. Pada tahun ini terjadi teror bom di Indonesia yang tepatnya di Bali pada tanggal 12 Oktober 2002. Pada tahun ini kembali diselenggarakan Piala Dunia di 2 Negara yaitu Jepang dan Korea Selatan. Kejuaraan ini kembali dijuarai oleh Brazil yang memiliki pemain kunci bernama Ronaldo yang waktu itu terkenal dengan gaya rambutnya.
2003
Saya naik kelas menjadi kelas 4. Saya masuk kelas 4C yang kebetulan isinya merupakan teman dekat saya dan pada tahun ini kelas saya menjuarai kejuaraan class-meeting dan kelas saya terkenal dengan rekor yang tak pernah terkalahkan. Waktu itu saya sangat bangga. Teror bom pada tahun ini terus berlanjut. Pada tahun ini terjadi pengeboman di Hotel JW Marriott di Kuningan pada tanggal 5 Agustus 2003.
2004
Pada tahun ini saya berumur 10 tahun, dan telah naik kelas 5. Saya waktu itu masuk kelas 5E. Pada tahun ini, saya mulai mengikuti ekstrakulikuler futsal sebagai landasan hobi namun tidak dikira pelatih saya memuji saya dan saya langsung mendapat tempat di tim A SDI Harapan Ibu waktu itu. Pada tahun ini telah dilaksanakan Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2004 yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 5 April 2004 untuk memilih 550 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 128 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2004-2009. Hasil akhir pemilu menunjukkan bahwa Golkar mendapat suara terbanyak. Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera(PKS), dua partai terbaru dalam pemilu ini, mendapat 7,45% dan 7,34% suara. Pemilihan umum 2004 dinyatakan sebagai pemilu paling rumit dalam sejarah demokrasi. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2004 diselenggarakan untuk memilih pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009. Pemilihan Umum ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia. Pemilihan Umum ini diselenggarakan selama 2 putaran, dan dimenangkan oleh pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun tahun ini menjadi masa berkabung bagi Indonesia karena pada akhir 2004 tanggal 26 desember Aceh terkena Tsunami yang hampir menghancurkan semuanya yang dilewatinya.
2005
Pada tahun ini saya masuk kelas 6 SD dan masuk kelas 6B. Pada tahun ini kelas saya menjuarai class-meeting yang pertama namun pada class-meeting kedua kelas saya gagal untuk menjuarainya. Pada tahun ini juga, tim futsal sekolah saya berhasil menjuarai kompetisi se-SD yang diselenggarakan oleh SMP Harapan Ibu. Di final, kami bertemu SD Situ Gintung, yang terkenal sangat jago, namun kami pontang-panting dan saya mencetak gol penyemangat tim saya yang kemudian menjuarai kompetisi tersebut. Pada tahun ini pengeboman di Indonesia terjadi kembali dan terjadi di Bali untuk kedua kalinya pada tanggal 1 Oktober 2005
2006
Akhirnya saya telah lulus dari SD dan masuk ke SMP. Saya waktu itu sempat bingung antara SMPN 161 atau SMPN 19, namun ibu saya meyakinkan untuk masuk SMPN 19. Pada awal masuk sekolah, saya mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang bertujuan agar murid-murid baru mengenali segala sesuatu tentang sekolahnya. Saya disini tidak mengalami kebingungan karena ada beberapa teman saya dari SD yang masuk ke SMPN 19 juga. Saya pun langsung mengikuti ekskul futsal. Pada tahun ini, terjadi Bali Nine yang merupakan sebutan media massa kepada 9 orang Australia yang tertangkap pada 17 April 2006 di Bali. Mereka telah menyelundupkan heroin seberat 8,2 kg dari Indonesia ke Australia. Juga ada Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di Jerman dan dimenangkan oleh Itali yang pada final mengalahkan Perancis.
2007
Pada tahun ini saya naik ke kelas 8 dan mendapat kelas 8C. Pada tahun ini saya diajak untuk membentuk band bersama teman saya yang bernama Ryo. Band saya terdiri dari Dustin sebagai vokal, Ryo dan saya sebagai pemain gitar, Rere pemain bass dan diko pemain drum. Band saya bernama Black Revival. Band saya waktu itu ber-genre metal karena sedang jaman-jamannya lagu metal di kalangan teman-teman saya. Kami sering manggung namun karena kekurangseriusannya sehingga mulai mandet di tengah jalan. Pada tahun ini dilaksanakan PILKADA untuk kota Jakarta yang kemudian dimenangkan oleh Fauzi Bowo.
2008
Ini merupakan tahun terakhir saya di SMPN 19 Jakarta. Begitu banyak kenangan di
SMP ini. Saya mempersiapkan diri untuk menghadapi UAN sehingga saya ikut bimbingan les di SSC. Di SSC saya mendapati bertambahnya teman saya dari sekolah lain. Tadinya saya berniat untuk masuk ke SMAN 6 Jakarta namun ibu saya melarang untuk masuk SMA Negeri dengan alasan seringnya tawuran yang terjadi. Akhirnya ibu saya menyuruh saya untuk mengikuti tes masuk SMA Al-Azhar Pusat dan SMA Labschool Kebayoran. Tanpa diduga saya lulus tes masuk kedua sekolah tersebut sehingga membuat saya bingung untuk memilih masuk SMA mana. Tapi lagi-lagi ibu saya meyakinkan untuk memilih Labschool. Pada tahun ini terjadi peristiwa yang bernama Insiden Monas.
2009
Akhirnya saya masuk SMA Labschool Kebayoran, awalnya saya tidak mau masuk Labsky karena tahu ketika kelas 1 akan sering botak namun karena sudah janjian sama teman untuk masuk Labsky bareng sehingga menjadi tidak masalah. Awalnya saya benci program-program yang di buat oleh SMA Labsky seperti Trip Observasi dan BINTAMA namun ketika sudah dijalankan ternyata program-program tersebut seru!! Ketika awal kelas 1, saya berencana di SMA ini mau belajar dengan sungguh-sungguh dan menjadi orang yang biasa saja. Namun, dunia berkata lain. Saya menjadi ketua 2 angkatan 9 yang bernama NAWA DRASTHA SANDYADIRA. Pada awalnya saya tidak ingin menjadi ketua angkatan tapi melihat teman-teman saya sudah mempercayakannya sehingga saya menjalani berbagai tes kemudian terpilih menjadi ketua 2 angkatan NAWASTRA dengan Nabel sebagai Ketua Umum dan Danto sebagai Ketua 1. Di SMA ini, saya pun mengikuti ekskul yang pada awalnya hanya untuk sekedar olahraga namun latihan menjadi semakin serius dan saya tertantang untuk mengikutinya. Debut saya adalah ketika SKYBATTLE 2010, waktu itu saya masuk tim A bersama Danto dan Andry. Kita bertiga merupakan anak kelas 1 yang masuk tim A. Pada awalnya berjalan dengan lancar tapi kami gagal lolos ke babak perempat final karena kalah oleh PSKD 1. Peristiwa yang terjadi saat ini, adalah diselenggarakan Piala Dunia di Afrika Selatan yang dimenangkan oleh Spanyol dengan mengalahkan Belanda di final.
2010
Saya naik kelas menjadi kelas 11. Pada saat ini saya berhasil masuk kelas IPA. Saya juga telah menjadi wakil ketua dari MPK Batharasatya Hayaskara. Saya saat ini sedang mempersiapkan diri untuk UAN yang akan dihadapi ketika saya telah menjadi kelas 12 nanti dan mulai untuk mencari jurusan yang sesuai untuk di perguruan tingginya nanti. Peristiwa yang sedang heboh saati ini adalah gempa yang terjadi di Jepang, insiden Husni Mubarak dan insiden Moamar Khadafy. Peristiwa yang terjadi di Indonesia adalah disanderanya WNI yang menjadi awak kapal sinar kudus yang dibajak oleh perompak Somalia yang sedang diperdebatkan dan demo masyarakat akan PSSI yang dipimpin oleh Nurdin Halid.
Harapan Masa Depan
Saya dapat lulus SMA dengan nilai yang cukup memuaskan dan masuk UI fakultas akuntansi. Lulus S1 cum laude dan mendapat pekerjaan yang gajinya memuaskan. Mengambil S2 di luar negeri dan ketika lulus S2 kembali ke Indonesia dan mendapat kesempatan untuk menyeimbangkan keadaan perekonomian di Indonesia sehingga dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia. Saya menjadi orang yang sukses dan berguna bagi orang lain dan bangsa dan NKRI. Juga ikut berperan dalam membawa negara Indonesia menjadi jauh lebih maju dari sekarang. Saya berharap di masa depan, orang di seluruh dunia dapat hidup dengan damai tanpa perang.
PERIODESASI KEHIDUPAN
1994:Lahir pada tanggal 18 November 1994
1997:Pindah rumah ke Bintaro
1998: Masuk TK Citra Indonesia
2000: Lulus dari TK Citra Indonesia dan masuk ke SDI Harapan Ibu
2006: Lulus dari SDI Harapan Ibu dan melanjutkan ke SMPN 19 Jakarta
2009:Lulus dari SMPN 19 Jakarta dan masuk SMA Labschool Kebayoran
2012:Lulus dari SMA Labsky dan masuk Fakultas Akuntansi di UI
2016:Lulus S1 dan mendapat pekerjaan yang memuaskan.
2018: Mengambil S2
2020: lulus S2 dan menjadi orang yang sukses menyeimbangkan perekonomian di Indonesia
0 comments:
Post a Comment