otakatikawas!

otakatikawas!

16 Tahun Hidup Saya - Cintya Hapsari

|




NAMA : CINTYA HAPSARI AYUNINGTYAS
KELAS  : XI IPA I
AUTOBIOGRAFI

MASA BALITA (1994-1999)
Pada hari Minggu, 1 Mei 1994 pada pukul 01.00 siang saya dilahirkan, dari pasangan Sukoriyanto Saputro dan Hardini Pudji Lestari secara normal di Rumah Sakit Theresia di Jambi. Dengan nama yang diberikan berupa Cintya Hapsari Ayuningtyas. Nama saya sudah dibuat sebelum saya lahir, saat masih dalam kandungan oleh Ayah saya yang saat saya lahir tidak bisa menemani Ibu saya karena ada pekerjaan di luar negeri, ia menggunakan bahasa Jawa untuk menamakan saya. Saya merupakan anak kedua dari 2 bersaudara, yaitu kakak perempuan bernama Putri Dyanti Rahajeng dengan perbedaan umur 4 tahun yang sekarang sudah berumur 21 tahun berkuliah di UNPAR jurusan HI. 

Saya merupakan anak yang sehat dan gemuk waktu kecil "Kamu kalau makan itu cepet banget, makan apa aja juga mau" seperti kata ibu saya. mungkin itu yang membuat saya menjadi jauh lebih tinggi daripada kakak saya sekarang

 Saat tanggal kelahiran  saya, Indonesia sudah dalam masa orde baru dengan Soekarno dan terjadinya tornado dan badai yang menyerang Jiangxi China dengan 95 korban  dan dimana Sherri Steinhauer & Sandra Palmer memenangkan LPGA Sprint Golf Championship dan LPGA Sprint Senior Challenge Golf Tournament.
Saya baru bisa berjalan dan berbicara pada umur satu tahun hasil dari bimbingan kedua orangtua saya. Masa-masa kecil saya dilalui dengan normal, bermain bersama keluarga dan teman-teman. 4 tahun keluarga saya berada di Jambi, kemudian kami berpindah ke Bandung disaat umur saya 3 tahun pada tahun 1997. Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia, disertai kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga minyak, gas dan komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh. Rupiah jatuh, inflasi meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat. Para demonstran, yang awalnya dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, tiga bulan setelah MPR melantiknya untuk masa bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang Wakil Presiden, B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia. Di bandung adalah dimana saya memulai tahun pertama saya memasuki Playgroup, yang bertempatkan tepat diseberang rumah saya di Imam Bonjol, Bandung. Saya bertetap di Bandung selama 2 tahun, bertepatan akan selesainya masa Playgroup saya.
Dari Bandung keluarga saya kembali ke kota asal kedua orang tua saya yaitu Jakarta pada tahun 1999. Pada tahun tersebut Indonesia telah memasuki masa era reformasi dimana terdapat kejadian antara lain Kekerasan etnis/agama yang terjadi di Maluku, Pemisahan Timor Timur menjadi negara merdeka melalui referendum yang disponsori oleh PBB; konflik antar pro-kemerdekaan dan pro-Indonesia menimbulkan banyak korban jiwa, Pengangkatan Abdurrahman Wahid sebagai Presiden, dan President Bill Clinton memulai sidang pemecatannya di Senat. Di bandung saya memulai tahun pertama saya di TK Perguruan Cikini, disana sana mempunyai banyak teman dan mengikuti banyak perlombaan dan pementasan serta memenangkannya, salah satunya adalah lomba senam irama dan berbagai macam pementasan drama dan tari, masa TK saya dihabiskan secara normal dengan teman sebaya saya, dengan bermian dan belajar, selama 2 tahun saya menjalani masa di TK.







MASA SD (2000-2006)
Untuk pendidikan selanjutnya yaitu Sekolah Dasar saya tetap bertempat di Perguruan Cikini yang saya mulai dari tahun 2000, pada tahun itu terjadi Skandal Buloggate dan Bruneigate menerpa pemerintahan Gus Dur, kasus pemeriksaan dugaan korupsi mantan presiden Soeharto kandas, dan  Papua Barat (yang dulu disebut dengan Irian Jaya) menuntut referendum seperti Timor Timur.
Serta terjadinya tragedi bom yang beruntun terjadi seperti  1 Agustus - sebuah bom meledak di Kedubes Filipina di Jakarta, 27 Agustus - sebuah bom lainnya meledak di Kedubes Malaysia di Jakarta, 3 September - bom kembali mengguncang Jakarta. Kali ini lantai parkir P2 Gedung Bursa Efek Jakarta, 24 Desember - serangkaian ledakan bom pada malam Natal di beberapa kota di Indonesia. Masa SD, saya banyak sekali mengikuti perlombaan, seperti menggambar melukis, dan tari. Dan telah memenangkan Juara I mewarnai, Juara I menggambar, Juara III tari tradisional, yang biasa diadakan setahun sekali oleh sekolah saya ini. Sayangnya saat kenaikan kelas 3 SD saya harus pindah ke Banjarmasin bersama keluarga saya dikarenakan Ayah saya yang bekerja di Bank yang mengharuskannya berpindah. Di banjarmasin saya sudah berumur 8 tahun tepat pada tahun 2002. Di sana saya tinggal di daerah strategis, dimana diseberang rumah saya tedapat sekolah Muhammadiyah dan mesjid.
 Namun saya bersekolah di SD Sabillah dikarenakan terdapatnya materi pembelajarn mulok seperti mempelajari bahasa Banjarmasin sekaligus Arab pada Muhammadiyah yang membuat say lebih memilih berseklah di SD Sabillah dimana hanya belajar bahasa Arab saja, walaupun itu juga sudah termasuk susah, tetapi dengan begitu masa kelas 3 saya terisi dengan pengalaman dan materi baru, salah satunya dengan dapat mempelajari bahasa Arab walaupun tidak secara mendalam karena masih dalam fase pembelajaran anak sekolah dasar. Di SD saya di Banjarmasin ini saya bertemu dengan guru sejarah saya yang bernama Pak Jaya, dia merupakan salah satu gurg favorit dan juga guru yang saya banggakan karena cara mengajarnya yang dapat membuat semua materi dengan senang dipelajari dan dipahami. Saya di banjarmasin hanya bertetap hanya selama 10 bulan saja, dimana saat itu disekolah saya diadakan kemah bersama yang dilakukan selama dua hari satu malam, walaupun hanya sebentar, kemah tersebut suah sangat menyenangkan.

Setelah banjarmasin saya melanjutkan kelas 3 saya di Semarang. Saya bersekolah di SD An-Nisa disana saya mempelajari bahasa jawa sebagai salah satu materi pokok pembelajaran disana. Pertama saya sangat kesusahan karena ketidakbiasaan saya, tapi kelamaan saya menjadi bisa karena dibanyu oleh ibu, bapak, dan supir saya sendiri dalam mengerjakan tugas atau pr yang diberi guru. Saya naik kelas ke kelas 4A, kelas unggulan pada saat itu. Materi yang diberikan dapat baik saya terima dan pahami. Dan saya mendapatkan rangking 5 besar. Saya di Semarang hanya sampai pertengahan kelas 4, lalu saya berpindah ke Surabaya.
Di surabaya saya bersekolah di SDN Kertajaya, saat kelas 4 SD saya merupakan SD yang masuk siang, maka sekolah saya saat itu baru masuk jam 12 da selsai sekolah pada jam 5. Itu merupakan pengalaman baru mengalami sekolah dengan masuk jam siang. Kelas 4 di Surabaya terdapat program rutin pramuka setiap hari jumat, dimana saya ke sekolah mengenakan seragam pramuka lengkap dengan segala aksesorisnya, saya baru pertama kali mengalami pramuka saat kelas 4, karena sewaktu di jakarta, banjarmasin, maupun Semarang tidak ada program pramuka. Kelas 5 saya masih bersekolah di SDN Kertajaya, dimana saya mempunyai sahabat bernama Sesil, ia sangat pandai bernyanyi, kami masih berteman sampai sekarang juga. Di kelas 5 saya mendapatkan juara 3 lomba cerdas cermat dan juara 2 lomba menyanyi,  hari-hari saya habiskan bermain bersama teman dan sekolah juga belajar. Disana saya mengikuti les piano di yamaha dan berhasil dalam megikuti ujian untuk kenaikan tingkat. Warga-warga Surabaya merupakan orang-orang yang sangat ramah dan terbuka yang membuat saya menjadi betah. Tetapi saya tidak bisa berlama-lama di Surabaya karena harus pindah kembali ke Jakarta saat pertengahan kelas 5. Merupakan waktu yang susah untuk mengucapkan selamat tinggal  kepada teman-teman saya, karena umur saya yang sudah beranjak 10 tahun.
Di Jakarta saya kembali melanjutkan kelas 5 saya di Perguruan Cikini, sekolah saya pada saat TK dan SD dari kelas 1 & 2. Disana saya bertemu kembali dengan teman-teman lama saya dari kelas 1 & 2 beserta teman TK saya. Saya memasuki kelas 5C, dimana saya bertemu Razak, yang kemudian menjadi teman dekat saya, karena kita suka mengobrol tentang hal yang sama. Acara pentas seni yang diadakan setahun sekali di Perguruan Cikini saya dipilih oleh guru musik untuk ikut pentas menyayikan sebuah lagu. Saya juga berpengalaman dalam hal upacara pada saat setiap Senin, saya pernah menkjadi pasukan paskibra, dirijen, pembaca UUD, dan sekaligus pemipin pleton barisan. Saya dapat dengan baik memahami pelajaran kelas 5 dan mendapat nilai yang cukup memuaskan dan mendapatkan rangking 5 besar. Kelas 6 saya masuk ke kelas 6A, pada kelas unggulan.  Saya berkenalan dengan Vania yang sekarang juga maish menjadi teman dekat saya. Kelas 6 sudah memasuki materi yang lenbih banyak karena untuk kenaikan ke SMP. Setelah ujian akhir tahun, sekolah saya mengadakan acara outbond khusus untuk para siswa siswi kelas 6, sebagai acara terakhir bersama sekolah sebelum memasuki masa SMP.







MASA SMP (2006-2009)
Dulu untuk pilihan SMP saya belum terpikir akan mau bersekolah dimana, sampai akhirnya orangtua saya menawarkan untuk mengikuti tes masuk di SMP Labschool Kebayoran. Sya mengikuti tes masuk tersebut dan alhamdulillah terterima di SMP Labschool Kebayoran bersama Vania, teman saya saat di Perguruan Cikini. Bersekolah di SMP Labschool Kebayoran termasuk salah satu pengalaman baru karena keadaannya yang berbeda, seperti contohnya lari pagi yang diadakan setiap hari Jumat. MOS yang saya rasakan juga berbeda. Sangat terasa keadaan yang berbeda dari sekolah-sekolah saya yang sebelumnya.
Di SMP terdapat program OSIS, dimana saat kelas 7 dibuka pendaftarannya, tetapi sayang sekali saya tidak diterima. Selain kegiatan di atas tersebut ada juga kegiatan lain di SMP Labschool Kebayoran yang saya ikuti yaitu pesantren, dan pada kelas 8 kami diwajibkan mengikuti BIMENSI, sesi pelatihan kempemimpinan dilatih oleh para marinir. Memasuki kelas 9 pada tahun 2009, saya lebih fokus belajar untuk mendapatkan nilai UAN yang bagus, kela s9 diisi dengan mengikuti tryoput setiaop waktunya untuk latihan manghadapi UAN. Saat tahun itu terdapat peristiwa, yaitu pada 4 Mei - Antasari Azhar, Ketua KPK dianggap sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Direksi PT. Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen, 17 Juli - Terorisme kembali mengguncang Indonesia, khususnya di Jakarta. Sebuah bom meledak di dua hotel ternama yaitu JW Mariott dan Ritz Charlton. Peristiwa ini mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan 53 terluka (termasuk 16 WNA dan 37 WNI). Pelakunya adalah Noordin M. Top dan Ibrohim, 2 September - Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter mengguncang wilayah Jawa Barat bagian selatan yang berpusat di 142 km barat daya Tasikmalaya. Gempa ini mengakibatkan puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, dikarenakan gempa. Gempa ini juga dirasakan hingga Bali. Lalu, terjadi gempa susulan berkekuatan 4,9 pada Skala Richter pada pukul 16.28 WIB pada tanggal 2 September 2009. Setelah mengerjakan banyak tryout, hasil UAN pun cukup memuaskan.





MASA SMA (2009-2011)
SMA saya lanjutkan kembali dengan bersekolah di SMA Labschool Kebayoran, merupakan tahap yang sulit unutk dapat masuk ke SMA ini, karena soal tes yang susah dan saingan yang banyak dari sekolah lain. Tetapi untungnya saya dapat masuk ke SMA yang saya inginkan yaitu SMA Labschool Kebayoran.
Di kelas 10 ini kamimengikuti banyak kegiatan, antara lain Pilar yaiotu seperti pesantren, TO dimana kita hidup di desa dan menyesuaikan diri disana dengan saling membantu warga dan ikut program yang disediakan,  BINTAMA seperti BIMENSI namun kali ini kami dilatih oleh kopasuss angkatan darat,  di kelas 11 LAPINSI adalah kegiatan pelatihan kepemimpinan siswa sebagai tahap awal bagi siswa yang ingin menjadi OSIS dan dilanjutkan dengan mengikuti TPO dengan mengikuti beberapa tes.  Alhamdulillah saya lulus dan menjadi bagiab dari OSIS DRANADRAKA WIRAKSAKA menjadi seksi Bela Negara 5. Kegiatan proker osis juga menyibukkan kegiatan sehari-hari saya. Saya harus dapat membagi waktu akan pelajaran dan untuk OSIS.
Disini saya mengikuti ekstrakulikuler tari tradisional, dimana saya diberi kesempatan untuk mengikuti festival budaya ke Eropa. Kami menampilkan berbagai macam tarian disana dan mendapatkan respon yang memuaskan.  Di taun ini SMA Labschool Kebayoran sudah mengadakan Sky Battle, Sky Fest dan lainnya yang  rejalan lumayan lancra dan sukses. Sekarang saya sedang mempersiapkan untuk kegiatan baru yaitu Sky Nation yang akan diadakan Mei emdatang.





MASA DEPAN & MIMPI
Saya ingin lulus dari SMA Labschool Kebayoran dengan NEM dan nilai rapot bagus yang memuaskan. Dan saya ingin menaikkan nilai-nilai saya untuk menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Cita – cita saya dari SD adalah untuk menjadi dokter, namun saya masih belum bisa memutuskan akan menjadi apa pastinya saat kelak besar nanti, antara menjadi dokter, psikolog atau yang lain. Yang saat ini saya inginkan adalah mencapai nilai maksimal memuaskan dan memasuki universitan pilihan saya yaitu UI dan mengikuti jurusan yang sesuai dengan minat bakat saya, lulus kuliah, dan mendapat pekerjaan layak dan cocok, berkeluarga dan dapat membantu mmajukan Indonesia lebih ke depan.


PERIODESASI :

1994 : Lahir di Jambi, 1 Mei 1994
1997 : Masuk Playgroup, Bandung
1998 : Masuk TK Perguruan Cikini
2000 : Lulus TK Percik, meneruskan ke SD Percik
2002 : Pindah ke SD Sabillah, Banjarmasin
2002 : Pindah ke SD An-Nisa, Semarang
2004 : Pindah ke SDN Kertajaya, Surabaya
2005 : Pindah ke SD Percik, Jakarta
2006 : Lulus SD Percik, meneruskan ke SMP Labschool Kebayoran
2009 : Lulus SMP Labschool Kebayoran, meneruskan ke SMA Labschool Kebayoran
2012 : Lulus SMA, melanjutkan ke Universitas pilihan
2016 : Lulus S1 dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat

QUOTE :
When what we are is what we want to be, that's happiness.
Malcolm Forbes 


0 comments:

Post a Comment

 

Design modified by mugimunteng | Basic Design by Dzignine in Collaboration with Trucks, SUV, Kidney Stones