otakatikawas!

otakatikawas!

Tugas 4, Saya dan Negara Dua Benua!!

|

Republik Turki adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan Laut Aegea di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur; dan Irak dan Suriah di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan. Laut Marmara yang merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa dan Asia, sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental.  Motto dari negara turki adalah Yurtta Barış, Dünyada Barış atau Damai di rumah, Damai di Dunia.  Lagu kebangsaan negara ini  İstiklâl Marşı atau Lagu kemerdekaan. Ibu kota turki adalah Ankara. Tetapi  / 39.917; 32.833Kota terbesar nya adalah Istanbul. Bahasa resminya Bahasa Turki. Pemerintahan Republik Parlementer. Pendiri Mustafa Kemal Atatürk. Presiden Abdullah Gül. Mata uang negara turki adalah Lira Turki.


GEOGRAFI

Letak geografis Turki adalah Timur dekat, Eropa Selatan dan Laut Tengah bagian Timur. Daratan Turki terletak di kawasan dimana 3 benua membentuk dunia kuno. Benua Asia, Afrika dan Eropa berdekatan satu sama dan Turki terletak di antara Eropa dan Asia. Secara geografis, Negara ini terletak di bumi belahan utara pada titik tengah antara khatulistiwa dan Kutub Utara. Tepatnya pada garis bujur 36 hinga 42 derajat lintang utara dan 26 sampai 45 derajat bujur timur. Kawasan Turki pada umumnya menyerupai bentuk persegi empat panjang dengan panjang, 1,660 km dari timur ke barat serta lebanya 550 km dari utara ke selatan.

            Luas daratan Turki termasuk danau dan sungai sebesar 814,578 km2. Jika danau dan sungai tidak dihitung, 770,200 km2 terletak di Asia dan sisanya 24,378 km2 membentang di Eropa. Di Asia, kawasan Turki terletak di semenanjung Anatolia, sementara semenanjung Thrace merupakan daerah Turki di Eropa. Negara ini memiliki perbatasan daratan sepanjang 2,753 km dengan sejumlah negara
            
Di sebelah barat dengan Yunani (212 km) dan Bulgaria (269 km); di sebelah timur dengan Rusia (610 km) dan Iran (454 km). Di sebelah selatan berbatasan dengan Irak (331 km) dan Sryia (877 km) serta 9km dengan Azerbaijan.
             
Selain daratan, Turki juga memiliki perairan dan garis pantainya tercatat 8,333 km. Perairan yang mengelilingi Turki adalah Laut Tengah di sebelah selatan, Lut Aegea di sebelah Barat dan Laut Hitam di sebelah utara.


SEJARAH

Ini merupakan negara dua benua. Sekitar 95 persen dari wilayah seluas 780.580 km2 ini berada di Asia, selebihnya masuk ke kawasan Eropa. Ada yang menduga bangsa Hittiti yang menjadi penduduk pertama di kawasan ini, berasal dari Eropa. Dugaan yang lebih populer memperkirakan orang Hittiti berasal dari Asia Tengah. Namun demikian, dalam banyak hal Turki lebih berkiblat ke Barat dibandingkan mengadaptasi sosio-politik dan kebudayaan Timur dari Asia.

Memasuki tahun pertama Masehi, wilayah Turki yang saat itu bernama Kerajaan Bizantium memang dikuasai Romawi selama empat abad. Kekuasaan Romawi dijatuhkan kaum Barbar. Pada masa inilah ibukota kerajaan dipindahkan dari Roma ke Konstantinopel (sekarang Istambul). Pada abad ke-12 Bizantium jatuh ke dalam kekuasaan Kerajaan Ottoman yang dipimpin Raja Osman I. Inilah masa keemasan Turki Ottoman. Pada masa inilah pemerintahan Turki Ottoman memperoleh pengaruh Islam yang kuat. Bahkan sepeninggal Khulafaur Rasyiddin, Turki menjadi Khilafah Islamiyah di bawah dinasti Utsmaniyah. Wilayahnya meliputi jazirah Arab, Balkan, Hongaria hingga kawasan Afrika Utara. Namun kekhalifahan itu hancur akibat perebutan kekuasaan di dalam yang melibatkan intervensi sejumlah negara asing.

Bermula dari perlawanan terhadap campur tangan asing yang dipimpin Musthofa Kemal, aksi perjuangan berubah menjadi penentangan terhadap kekuasaan Khalifah. Moment kehancuran Khilafah Islamiyah sendiri terjadi saat rakyat Turki melalui wakil-wakilnya mengeluarkan Piagam Nasional (Al Mitsaq Al Wathoni). Sejak itu, Turki menjadi sebuah negara tersendiri, terpisah dari wilayah-wilayah yang dulu merupakan kesatuan Khilafah Islamiyah. Khalifah Abdul Majid yang terakhir berkuasa, terusir ke luar Turki.

Pada 1923, disepakatilah berdirinya negara Turki dengan batas-batas wilayah seperti saat ini. Laut Hitam di utara; Irak, Suriah dan Laut Tengah di selatan; Laut Aegea di barat dan Iran serta Rusia di timur. Negara republik dengan ibukota Ankara itu, pertama kali dipimpin oleh Musthofa Kemal. Ia melakukan modernisasi besar-besaran dengan berkiblat ke Barat. Ia mengganti penggunaan huruf Arab dengan Latin, poligami dilarang dan wanita diberi kebebasan yang sama dengan pria. Angka melek huruf, mencapai 90 persen dari 64 juta penduduk Turki saat ini. Kemal pun beroleh gelar Bapak Bangsa Turki (Attaturk) sehingga dikenal sebagai Kemal Attaturk.

Selepas PD II, kedekatan Turki dengan Barat semakin kental. Turki menolak permintaan Uni Sovyet untuk membuka pangkalan militer di wilayahnya, namun ia mengundang AS mendirikan pangkalan militer. Pada 1960-an hubungan ini retak, AS bahkan mengembargo Turki. Penyebabnya, Turki terlibat konflik dengan Yunani dalam perebutan Cyprus. Dalam kasus ini, AS lebih berpihak kepada Yunani. Namun pada 1978, embargo dicabut. Kekentalan hubungan Turki dengan Barat mendapat tentangan, terutama dari etnis Kurdi sejak 1925 saat Kemal Attaturk berkuasa. Tapi pemberontakan dapat dipatahkan. Upaya-upaya untuk menegakkan kembali syariat Islam, senantiasa disikapi secara represif oleh pemerintah. Namun sebagian dari 98 persen penduduk Turki yang beragama Islam, terus melanjutkan upaya itu meskipun sebatas gerakan bawah tanah.

Pada 1950, untuk pertama kalinya Turki menggelar pemilu. Saat itu, Partai Republik bentukan Attaturk dikalahkan Partai Demokrat. Pada pemilu 1961, Partai Republik berkuasa lagi. Namun dominasinya kemudian tergeser oleh Partai Motherland yang berkuasa sekarang. Saat ini Turki dipimpin oleh Presiden Sulaiman Damirel dan Perdana Menteri Mesut Yilman. Selepas pemilu pertama dan pada 1980 Turki mengalami krisis politik yang membuat militer sempat mengambil alih kekuasaan.

EKONOMI

Disiplin fiskal dan kebijakan fiskal yang ketat terus menjadi pilar utama program ekonomi Turki dan telah berkontribusi besar untuk disinflasi serta kinerja pertumbuhan yang kuat. Turki memiliki jumlah penduduk lebih dari 70 juta, dimana 24.600.000 orang aktif dalam angkatan kerja.

Selain kebijakan makroekonomi suara, Turki telah mengimplementasikan agenda reformasi yang komprehensif dan luas struktural. Dibandingkan dengan pengalaman negara lain, keberhasilan Turki telah luar biasa terutama karena kecepatan yang telah melakukan perubahan struktural dan kelembagaan. Memang, Turki telah membuat langkah besar dalam restrukturisasi sektor keuangan serta meningkatkan tata kelola sektor publik dan lingkungan bisnisnya.

Turki telah menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia, sejak tahun 1995. Its komitmen untuk mengintegrasikan dengan norma-norma perdagangan regional dan internasional terlihat dalam partisipasinya dalam dan keanggotaan berbagai organisasi seperti: Organisasi Kerjasama Ekonomi (ECO), Konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan (UNCTAD), Laut Hitam Organisasi Kerjasama Ekonomi, World Custom Organization, International Chamber of Commerce, Islam Kerjasama Organisasi, D-8, Pakta Stabilitas, dan berbagai organisasi lainnya.

Ekonomi Turki yang memiliki tingkat pertumbuhan yang stabil selama 20 kuartal terakhir. GNP dan GNP per kapita tokoh menyoroti kekuatan dan stabilitas perekonomian nasional serta integrasi untuk tren global ekonomi makro.

Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Turki telah menunjukkan kinerja pertumbuhan yang tinggi karena reformasi struktural tegas diterapkan serta kebijakan makroekonomi berhasil; itu telah menjadi salah satu perekonomian dengan pertumbuhan tercepat di dunia. The riil rata-rata laju pertumbuhan PDB, yang sebesar 2,4% selama periode 1992-2001, mencapai 7,45% pada periode 2002-2006.

Turki adalah negara yang paling menarik 13 di dunia untuk Investasi Langsung Asing (FDI)

Pada Mei 2007, sebanyak 16.500 perusahaan dengan modal internasional yang beroperasi di Turki. Di antaranya, 13.549 perusahaan dan kantor cabang dengan modal internasional telah didirikan dan 2.951 partisipasi modal asing di perusahaan-perusahaan yang ada terjadi.

Mayoritas dari 16.500 perusahaan yang dibiayai dengan modal internasional di sektor perdagangan besar dan eceran; ini diikuti oleh manufaktur, real estat menyewa dan kegiatan usaha lainnya. Tekstil barang produksi sektor manufaktur memimpin dalam investasi diikuti oleh bahan kimia dan produk makanan dan minuman

Pada tahun 2006, baik ekspor dan impor mencapai semua waktu tinggi: ekspor meningkat 16% mencapai $ 85100000000 USD,. Sementara impor meningkat sebesar 18% sebesar $ 137.000.000.000

PEMBAGIAN ADMINISTRATIF

Turki terbagi menjadi 81 provinsi, yaitu:
Adana, Adıyaman, Afyonkarahisar, Aksaray, Amasya , Ankara, Antalya, Ardahan, Artvın, Ağrı, Balıkesir, Bartın, Batman, Bayburt, Bilecik, Bingöl, Bitlis, Bolu, Bursa, Denizli, Diyarbakır, Düzce, Edirne, Elazığ, Erzincan, Erzurum, Eskişehir, Gaziantep, Giresun, Gümüşhane, Hakkari, Hatay, Isparta, Istanbul, Izmir,  Iğdır, Kahramanmaraş, Karabük, Karaman, Kars, Kastamonu,  Kayseri, Kilis, Kocael, Konya, Kütahya, Kırklareli, Kırıkkale, Kırşehir, Malatya, Manisa, Mardin, Mersin, Muğla, Muş, Nevşehir, Niğde, Ordu,  Osmaniye, Rize, Sakarya, Samsun, Siirt, Sinop, Sivas, Tekirdağ, Tokat. Trabzon, Tunceli, Uşak, Van, Yalova, Yozgat, Zonguldak, Çanakkale, Çankırı, Çorum, Şanlıurfa, Şırnak.

SISTEM POLITIK

Sistem politik Turki sebelum sistem politik demokrasi ala barat yang diterapkan di Turki saat ini, sebenarnya Turki telah menganut sistem politik islam. Yang mana dalam sejarahnya sistem politik ini pernah berjaya yaitu pada masa kekhalifahan Utsmani. Dalam sistem politik Islam pemilihan khalifah harus terpenuhi syarat legal dan keutamaannya yaitu beragama islam, baligh, berakal sehat, merdeka; ketika dilakukan pemilihan dan dipilih di bai’at; ada Mahkamah Mazhalim untuk menghilangkan kejahatan yang terjadi maksudnya kejahatan yang melanggar syariat Islam; dalam pemilihan anggota majelis Ummat dipilih lewat pemilu (Majelis Ummat mewakili umat dalam memberikan pendapat ,sebagai rujukan khalifah untuk meminta masukan atau pendapat yang terkait dengan kebijakan); Majelis Ummat memiliki hak syura (musyawarah) dan mempunyai kewajiban muhasabah (mengontrol & mengoreksi khalifah); dan masih banyak yang lainnya.

Sebelumnya, Turki adalah sebuah negara yang diagungkan oleh negara-negara berpenduduk muslim di dunia karena merupakan pusat peradaban Islam, tiba-tiba sekarang menjadi negara yang sangat anti terhadap simbol-simbol yang terkait dengan islam. Turki adalah sebuah negara berpenduduk mayoritas muslim yang pernah memimpin dunia islam selama 700 tahun, yaitu sejak permulaan abad ke-13 sampai jatuhnya Kekhalifahan Utsmani pada awal abad ke-20. Sungguh mengherankan apabila sekarang Turki menjadi negara yang menganut sistem politik demokrasi ala barat, sistem ini membawa nilai-nilai sekularisme.

Mustafa Kemal Ataturk mendirikan Republik Turki apada tahun 1923. Republik tersebut mengacu pada nilai-nilai barat atau sekularisme, maka dia yang juga merupakan presiden pertama dalam pemerintahan Republik Turki menjalankan sistem politik demokrasi ala barat. Modernisasi yang dilakukan Kemal yang mengkiblat ke Barat, misalnya dia mengganti penggunaan huruf Arab menjadi huruf Latin, poligami dilarang, perempuan diberi kebebasan yang sama dengan laki-laki, larangan memakai jilbab, penghapusan sistem khalifah, penutupan sekolah-sekolah islam tradisional, pembubaran pengadilan agama, penghapuusan tarikat, melarang pemakaian penutup kepala khas dinasti Utsmani bagi laki-laki dan lain-lain.

Untuk menjaga sistem politik demokrasi ala barat maka pemerintah Kemal menggunakan militer untuk menumpas hal-hal yang terkait dengan islam itu sendiri.
Ketika terjadi peralihan Turki ke sistem multi-partai pada tahun 1946, militer tetap dominan menjaga sistem politik demokrasi ala barat dan nilai-nilai sekulerisme. Banyak partai-partai yang ada di Turki misalnya AKP (Adalet ve Kalkinma Partisi), Partai Refah, Partai Rakyat Republik, Partai Demokrat, Partai Fadilah, Partai Saadat dan masih banyak yang lain. Selama ini setiap terjadi kemenangan partai politik yang berbasis Islam selalu diikuti dengan upaya kudeta dan pembubaran partai politik.

 Laut Marmara (perbatasan antara benua Asia dan Eropa)

SUMBER:
http://id.wikipedia.org/wiki/Turki
http://pemberi-inspirasi.blogspot.com/2010/02/sistem-politik-turki.html
http://yudhim.blogspot.com/2008/01/negara-turki.html
http://bahasaturki.tripod.com/

1 comments:

Post a Comment

 

Design modified by mugimunteng | Basic Design by Dzignine in Collaboration with Trucks, SUV, Kidney Stones