Tugas 4, saya dan Arab Saudi

Pada suatu hari di bulan April 2011,guru sejarah kami yaitu pak Shobirin memberikan tugas untuk membuat artikel tentang sejarah dari suatu negara. Awalnya saya tertarik membuat artikel tentang Kroasia sebuah negara kecil yang indah yang terletak di benua Eropa bagian tengah,mengapa Kroasia? Karena menurut saya Kroasia dan Indonesia hampir sama mereka memperoleh kemerdekaan dengan susah payaha setelah mengusir penjajah sama dengan kita, Indonesia. Kroasia juga merupakan negara yang mengandalkan sektor pariwisata nya untuk membangun kekuatan ekonomi nya,hampir sama dengan Indonesia. Namun,semua itu hanya menjadi angan-angan saja karena kelas kami mendapatkan tugas membuat artikel tentang negara yang ada di benua Asia. Saya mencoba mencari negara apa yang kira-kira saya suka untuk membuat tugas ini,kemudian akhirnya saya memilih Arab Saudi,negara ini merupakan negara yang sangat menarik menurut saya, jutaan umat muslim di seluruh dunia pasti ingin mengunjungi Arab Saudi. Negara ini menyimpan berjuta benda sejarah tentang islam mulai dari makam para nabi hingga Kabah. Oleh karena itu saya tertarik membuat artikel tentang Arab Saudi ini.

Arab Saudi

Arab Saudi atau Saudi Arabia atau Kerajaan Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di Jazirah Arab. Beriklim gurun dan wilayahnya sebagian besar terdiri atas gurun pasir dengan gurun pasir yang terbesar adalah Rub Al Khali. Orang Arab menyebut kata gurun pasir dengan kata sahara. Arab Saudi bukan hanya tanah air bagi orang arab (Arab Saudi diperkirakan sebagai tempat pemukimam pertama bagi orang timur tengah di semenanjung arab) tapi juga sebagai tanah air dari agama Islam,agama terbesar kedua di Dunia dengan kurang lebih satu seperempat miliar orang di dunia menjadi pengikut agama yang di bawa oleh nabi Muhammad SAW oleh karena itu, Arab Saudi terkenal sebagai Negara kelahiran Nabi Muhammad SAW serta tumbuh dan berkembangnya agama Islam, sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat yang berarti "Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang pantas untuk disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusannya". Arab Saudi juga menjadi tempat bagi dua kota suci umat islam di seluruh dunia yaitu Mekkah dan Madinah,tempat dimana jutaan umat berkunjung setiap tahunnya. Di Mekkah terdapat simbol umat islam yaitu kabah,sedangkan Madinah adalah tempat hijrah nabi Muhammad SAW pada tahun 622 masehi yang kemudian menjadi awalan dari penanggalan Hijriyah yang di pakai oleh umat islam di seluruh dunia. 

Kerajaan Arab Saudi adalah negara terbesar di daerah semenanjung arab dan ke 14 didunia,kurang lebih 80% dari wilayah semenanjung arab adalah wilayah Arab Saudi. Wilayah nya kira kira mencakupi dari sungai Mississpi yang ada di Amerika Serikat. Arab Saudi memiliki populasi sebesar 27 juta jiwa, termasuk 8,4 juta di antara nya adalah penduduk asing atau warga negara asing.

Keadaan geografis di Arab Saudi sangat beragam, mulai dari hutan, padang rumput, gunung dan pegunungan serta gurun yang luas. Begitu pula dengan iklim nya, berbeda dari setiap propinsi dengan propinsi lainnya. Pada musim panas temperatur dapat mancapai 110 derajat fahrenheit di daerah gurun dan sekitarnya,namun pada musim dingin, dapat mencapai di bawah 0 derajat celcius. Arab Saudi mendapat sedikit hujan, rata rata Arab Saudi hanya mendapat sekitar 4 inchi  air hujan per tahun. Berbeda jauh dengan daerah di Indonesia dimana curah hujan nya sangat tinggi.

 Arab Saudi terletak di antara 15°LU - 32°LU dan antara 34°BT - 57°BT. Luas kawasannya adalah 2.240.000 km². Tetapi perbatasan wilayah Arab Saudi dengan negara yang ada di selatan nya sepeti UAE dan Oman belum diukur secara pasti,sehingga luas sebenarnya dari Arab Saudi masih belum diketahui. Arab Saudi merangkumi empat perlima kawasan di Semenanjung Arab dan merupakan negara terbesar di Asia Timur Tengah. Negara Arab Saudi ini berbatasan langsung (searah jarum jam dari arah utara) dengan Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, dan Laut Merah.

 Permukaan terendah di Arab Saudi ialah di Teluk Persia pada 0 m dan sementara bagian tertinggi dari Arab Saudi adalah Jabal Sauda' pada 3.133 m. Arab Saudi terkenal sebagai sebuah negara yang datar dan mempunyai banyak kawasan gurun. Gurun yang terkenal ialah di sebelah selatan Arab Saudi yang dijuluki "Daerah Kosong" (dalam bahasa Arab, Rub al Khali), kawasan gurun terluas di dunia. Namun demikian di bagian barat dayanya, terdapat kawasan pegunungan yang berumput dan hijau.

Penduduk Arab Saudi adalah mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab sekalipun juga terdapat keturunan dari bangsa-bangsa lain serta mayoritas beragama Islam. Di daerah daerah industri dijumpai penduduk dari negara-negara lain sebagai kontraktor dan pekerja asing atau ekspatriat. Kemudian ada keluarga suku Qurays yang dikenal sebagai bangsawan dan pemimpin bangsa Arab, turunan pendiri dan pemelihara bangunan suci Ka'bah, Nabi Ibrahim dan putranya nabi Ismail, dimana Nabi Muhammad adalah salah satu dari Bani Hasyim Qurays, di wilayah Hijaz, sekarang merupakan salah satu suku penduduk di Saudi Arabia.

Wilayah Arab Saudi terbagi atas 13 provinsi atau manatiq (jamak dari mantiqah) yakni:

1.    Bahah

2.    Hududusy Syamaliyah

3.    Jauf

4.    Madinah

5.    Qasim

6.     Al Riyadh

7.    Syarqiyah, Arab Saudi (Provinsi Timur)

8.    'Asir

9.    Ha'il

10.  Jizan

11.  Makkah

12.  Najran

13.  Tabuk

EKONOMI

Arab Saudi merupakan negara dengan cadangan minyak bumi terbesar di dunia dengan kurang lebih 260 juta barrel minyak masih tersimpan di sana,kira kira seperlima dari seluruh cadangan minyak dunia. Arab Saudi juga merupakan eksportir terbesar minyak di dunia, penghasilan yang di dapat dari minyak mencapai lebih dari 75 % pendapatan nasional dimana lebih dari 90% diantaranya di ekspor keluar negeri.

 Kekayaan yang sangat melimpah yang didapat dari minyak, sangat membantu kekuatan ekonomi dan pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara Yaman-Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina.  Perindustrian yang umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan industri desalinasi Air Laut di kota Jubail. Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota suci Mekkah dan Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibukota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.

 Pertanian pada awalnya yang dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saat sekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.

SEJARAH ARAB SAUDI

Pada masa dahulu daerah Arab Saudi dikenal menjadi dua bagian yakni daerah Hijaz yakni daerah pesisir barat Semenanjung Arab yang didalamnya terdapat kota-kota diantaranya adalah Mekkah, Madinah dan Jeddah serta daerah gurun Najd yakni daerah daerah gurun sampai pesisir timur semenanjung arabia yang umumnya dihuni oleh suku suku lokal Arab (Badui) dan Kabilah kabilah Arab lainnya. Pada masa awal tumbuh dan berkembangnya Islam. Wilayah ini memiliki pusat pemerintahan di Madinah dari sejak Nabi Muhammad sampai masa khalifah Utsman bin Affan. Sejak masa khalifah Ali bin Abi Thalib pusat pemerintahan dipindahkan ke Kufah di Irak sekarang, kemudian berturut turut menjadi bagian wilayah Daulah Ummayyah, Abbasiyyah dan Utsmaniyah Turki.

 Pemerintah Saudi bermula dari bagian tengah semenanjung (jazirah) Arab yakni pada tahun 1750 ketika Muhammad bin Sa’ud bersama dengan Muhammad bin Abdul Wahhab bekerja sama untuk memurnikan agama Islam yang kemudian dilanjutkan oleh Abdul Aziz Al Sa’ud atau Abdul Aziz Ibnu Su’ud dengan menyatukan seluruh wilayah Hijaz yang dulu dikuasai oleh Syarif Husain dengan Najd.

Pada tahun 1901 Abdul Aziz, yang merupakan keturunan dari Wahhab menasbihkan dirinya sebagai pemimpin gerakan nasional arab. Pada tahun 1902 Abdul Aziz menguasai Riyadh dari penguasa Al-Rashid, Pada tahun 1906 dia mulai menancapkan kekuasaan nya di daerah Najd dan kemudian secara resmi meguasai daerah Najd pada tanggal 8 Januari 1926. Dia juga menguasai daerah Hijaz pada tahun 1924-1925. Kemudian pada tanggal 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Sa'ud—dikenal juga dengan sebutan Ibnu Sa‘ud—memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (al-Mamlakah al-‘Arabiyah as-Su‘udiyah) dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama pada kerajaan tersebut. Dengan demikian dapat dipahami, nama Saudi berasal dari kata nama keluarga Raja Abdul Aziz as-Sa'ud. Setahun kemudian, pada tahun 1933 daerah Asir dimasukan sebagai bagain dari kerajaan Arab Saudi. Pada mulanya Arab Saudi bercirikan kepada sistem absolut monarki dengan hukum yang berlaku di Kerajaan Arab Saudi adalah hukum Syariat Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan pemahaman sahabat Nabi terhadap Al Qur'an dan Hadits atau dengan kata lain pemahaman Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Berdasarkan hukum dasar dari Arab Saudi, Raja dari Kerajaan Arab Saudi harus mematuhi aturan syariah dan AL-Quran. Dimana raja harus merupakan anak laki laki atau pun cucu laki laki dari raja pertama, yaitu Abdul Aziz yang ditentukan dari pihak keluarga kerajaan dengan persetejuaan dari ulama setempat. Namun pada bulan Februari tahun 2005, Kerajaan Arab Saudi mengadakan pemilu pertama dalam sejarah mereka pemilihan dewan kota yang baru untuk memilih setengah dari anngota dewan yang baru di Riyadh. Setengah lagi melalui penunjukan, mengikuti dengan sistem yang berlaku sebelumnya di Arab Saudi. Perempuan tidak punya hak untuk memilih dan kurang dari sepertiga pemilik hak suara yang berhak di regristrasi.

SUMBER :

1.  www.wikipedia.org

2.  www.infoplease.com

3.  www.saudiembassy.net

4.  www. marihanafiah.wordpress.com

.