Saya menulis post ini untuk memenuhi nilai tugas ke-3 sejarah saya. Guru yang memberikan tugas ini adalah Pak Shobirin. Tugas ini kira-kira diberikan kepada kamu pada awal bulan April. Seharusnya pula tugas ini sudah dikerjakan dan dikumpulkan beberapa minggu lalu. Walaupun begitu, saya tetap mengerjakannya untuk mendapat nilai tugas sejarah yang ke-3 ini. Inti dari tugas ini adalah membuat kita untuk mengunjungi salah satu museum yang ada di Jakarta dan mengambil gambar dengan sebuah artefak yang ada di dalamnya untuk kita ceritakan.
Perjalanan menuju Musium Gajah
Pada tanggal 20 Maret 2011, saya bersama teman-teman saya menyempatkan diri untuk pergi ke museum sekaligus untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Pak Shobirin ini. Kebutulan hari itu adahalah hari Jumat, jadi kami pulang tidak terlalu sore. Setelah Shalat Jumat saya menyempatkan makan dahulu sebelum berangkat ke museum. Kami berencana pergi ramai-ramai sekelas dengan menggunakan mobil. Namun diluar dugaan, mobilnya kurang, hanya cukup untuk teman-teman saya yang perempuan. Mau tidak mau, saya bersama Okti, Heza, Olaf, Yoga, dan Radifan pergi bersama menggunakan angkutan umum.
Dari SMA Labschool Kebayoran, kami ber-6 berangkat dengan Metro Mini nomor 72. setelah itu kami turun di perempatan lampu merah dekat bulungan. Dari situ kami berjalan menyusuri jalan hingga sampai di halte Al-Azhar Pusat. Dari situlah kita menaiki Bus TransJakarta. Alhamdulillah, dengan berangkat menggunakan Bus TransJakarta ini kami terhindar dari kemacetan di sepanjang jalan menuju museum Gajah. Sesampainya disana, kita masuk kedalam gedung lama terlebih dahulu. Biaya yang kami keluarkan untuk masuk museum ini adalah Rp. 2.000,00. (harga pelajar).
Musium Nasional (Musium Gajah)
Museum Nasional adalah salah satu museum yang dikelola oleh pemerintah. Musium ini dibangun pada tanggal 24 April 1778. saat ini, Museum Nasional memliki 2 gedung, gesung lama (Unit A: dibagi berdasarkan jenis-jenis koleksi) dan gedung baru (Unit B: dibagi berdasarkan aspek-aspek kebudayaan). Musium ini dikenal dengan sebutan Musium Gajah karena adanya patung gajah di halaman depan Musium ini yang mana patung tersebut merupakan hadiah dari Raja Chulalongkom, Thailand . Koleksi yang ada di Musium ini saat ini telah mencapai 141.899, terdiri atas 7 jenis koleksi yaitu prasejarah, arkeologi, keramik, numismtik-heraldik, sejarah, etnografi dan geografi.
Pemilihan Artefak
Sesampainya di museum, kami mencari teman-teman kami yang sudah sampai terlebih dahulu. Setelah bertemu, barulah kami mencari artefak apa yang akan kami pilih. Saya sempat bingung memilih artefak apa yang akan saya bahas. Karena begitu banyaknya koleksi yang bagus di museum ini. Teman saya, Radifan memilih Topeng Jogja sebagai artefak yang akan dia bahas. Sedangkan Olaf dengan Kerisnya, Okti dengan Perahu Suku Asmat, Heza dengan Patung Ganesha, dan Yoga dengan permainan tradisional Indonesia. Hingga akhirnya, saya mengambil foto dengan salah satu contoh alat perang yang digunakan saat zaman dulu.
Perang Prasejarah
Perang Prasejarah adalah perang yang terjadi pada zaman prasejarah (sebelum era tulisan). Pertama kali perang ini dimulai karena adanya sebuah perdebatan. selain itu perang prasejarah sering menyebabkan perselisihan antar suku. Suku-suku tersebut saling menyerang untuk memperebutkan wilayah, wanita, dan barang-barang berharga yang dimiliki suku tersebut. Kadang kala, perang antar suku ini menjadi sebuah tradisi dan berlanjut dari masa ke masa, dengan membatasi jumlah korban juga durasi konflik, situasi ini disebut dengan Perang Endemik. Namun, konflik yang menyebabkan peperangan tersebut bisa saja meningkat, karena berbagai alasan seperti tekanan populasi atau masalah sumber daya. Juga dengan beberapa alasan lainnya yang tidak mudah dimengerti
Pada masa prasejarah ini, peperangan tersebut terbagi-bagi menjadi beberapa zaman. Diantaranya adalah zaman paleolitik, zaman neolitik, zaman perunggu, dan zaman besi. Zaman paleolitik terjadi pada masyarakat homo erectus. Pada zaman ini mereka berperan menggunakan tombak. Homo erectus yang hidup berkelompok akan saling menyerang antar kelompok untuk bersaing mendapat sumber daya alam. Zaman neolitik adalah zaman dimana perkembangan teknologi manusia mulai mengenal pertanian dan berakhir ketika munculnya alat-alat logam. Salah satu perang yang terjadi saat zaman ini adalah adanya penemuan yang menunjukan adanya pembantaian dari sebuah suku 7500 tahun yang lalu.
Awal dari zaman perunggu ini dimana adanya perunggu belati, kapak, dan benda lainnya. Salah satu peperangan yangterjadi pada zaman ini adalahn pada tahun millennium ke-3 sebelum masehi, Sargon of Akkad mendirikan Kekaisaran Akkaida. Pada abad 20 sebelum masehi, Senusret I menundukkan Nubia dibawah kendali Mesir. Pada zaman besi terjadi beberapa peperangan seperti invasi Dorian, kolonialisme Yunani dan interaksi mereka dengan Fenisia dan Etruscan.
Perang Abad Pertengahan
Perang ini terjadi di abad pertengahan. Di Eropa, perkembangan teknologi, budaya, dan sosial membuat perubahan dalam karakter perang zaman dulu. Pada zaman ini, tekhnik dan strategi berperang sangat diperhitungkan. Taktik-taktik perang pun berbeda tergantung pada periode dan wilayah. Selain taktik, benteng juga merupakan bagian penting dari peperangan. Benteng berfungsi untuk melindungi unit lokal. Bagian penting berikutnya adalah perekrutan prajurit-prajurit perang. Tentunya para ksatria tersbut dilengkapi dengan peralatan perang yang lengkap. Di antaranya yang paling utama adalah pedang, baju besi, tameng, helmet, dan bantuan beberapa hewan.
Pedang merupakan senjata utama prajurit perang abas pertengahan. Pedang ini terbuat dari logam dan bentuknya lumayan panjang. Pedang merupakan sebuah pengembangan dari senjata lama, yaitu belati. Bentuk dasar dari sebuah pedang sama dari masa ke masa. Namun perkembangan zaman dan variasi antar budaya yang membuat bperbadaan dalam desain dan tujuan dari sebuah pedang. Berbeda dengan kapak, panah, tombak dan pisau, pedang telah menjadi unsure utama dalam perang. Pada zaman besi di daerah timur tengah dan eropa, pedang juga digunakan sebagai sarana untuk hukumuan mati. Pedang ini dangat berguna bagi prajurit untuk melukai, atau bahkan membunuh lawannya.
Baju Besi
Baju besi adalah sebuah jubah atau baju yang terbuat dari cincin logam kecil yang terkait bersama membentuk sebuah jubah. Pertama kali baju besi ini muncul adalah beberapa tahun setelah 400 sebelum masehi. Sama seperti pedang, bentuk dasar dari sebuah baju besi sama namun beberapa fitur dalam baju baja tersebut berubah selama perjalanannya ke arah timur. Baju besi ini pun sangat berguna bagi para prajurit. Tanpa baju besi ini, prajurit-prajurit tersebut akan dengan mudah terkena serangan dari lawan dan mudah terluka.
Tameng
Tameng atau perisai merupakan sebuah peralatan tambahan yang sangat penting. Tameng ini dapat melindungi prajurit dari serangan panah, juga bisa menahan serangan dekat dengan pedang, kapak, dan lainnya. Bentuk dari perisai sangat bervariasi. Ada perisai yang mentupi seluruh tubuhnya, ada juga yang berukuran kecil. Bahan dari perisai juga berbeda, ada yang terbuat dari kayu ada juga yang terbuat dari baja untuk melindungi dari serangan pedang.
Helmet
Pelindung kepala memiliki fungsi yang tidak berbeda jauh dengan perisai. Jika perisai digunakan di tangan, kalau helmet digunakan di kepala dan untuk melindungi kepala dari serangan.helmet ini juga merupakan pelindung badan yang tertua, dan di kenal telah di pakai oleh Akkadian / Sumeria pada abad ke 23 sebelum masehi. Bentuk dari helmet sendiri pun berbeda-beda. Ada yang menutpi seluruh bagian kepala sampai muka, ada juga yang hanya menutupi bagian atas kepala saja.
Hewan
Hewan jugamemiliki peran cukup penting dalam peperangan. Hewan yang paling sering digunakan saat perang adalah kuda. Pertama kali kuda digunakan untuk berperang adalah 5000 tahun yang lalu. Jenis-jenis kuda yang digunakan pun cukup bervariasi. Kuda sangat bermanfaat dalam pergerakan saat berperang. Selain kuda, anjing juga sering digunakan dalam peperangan. Cukup banyak contoh perang anjing yang terjadi. Berwal dari tahun 628 sebelum masehi hingga saat ini. Peran anjing dalam peperangan cukup banyak. Diantaranya adalah sebagai pelacak, untuk bertarung, berkomunikasi, dan lainnya.
1 comments:
WhatsApp 085 244 015 689
Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D
Post a Comment